MENGAPA HARUS DIGITAL?

Siapa yang tidak mengenal Rico Huang, seorang founder dan co-founder beberapa perusahaan, penulis buku-buku handal motivasi bisnis. Dalam salah satu tulisannya menjelaskan tips ampuh mengetahui pergerakan pesaing/ kompetitor dalam berbisnis, yaitu:

  1. Menjadi konsumen bayangan, yaitu mengutus tim untuk menjadi konsumen yang memiliki misi membongkar bagaimana sang kompetitor melakukan berbagai pergerakan guna memperoleh hasil yang maksimum.
  2. Mencari tau Isi sosmed kompetitor, secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu mengamati pergerakan kompetitor dari sosial media yang digunkannya.
  3. Mencaritau bagaimana strategi promosi yang dilakukan pesaing.
  4. Melibatkan konsumen, berusaha mengorek secara mendalam apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen untuk produk tertentu dan menyisipkan keunggulan produk yg kita miliki.
  5. Aktif dalam forum bisnis, dimana didalamnya bisa memperoleh strategi mumpuni untuk mengembangkan dan memajukan bisnis.
  6. Tidak terlena dalam zona nyaman, keuntungan bisnis hari ini bukanlah sesuatu jaminan untuk terus demikian dalam beberapa waktu mendatang, melainkan harus terus diperjuangkan, karena harus ingat pesaing kita akan terus bertumbuh dan bertambah.
Strategi tersebut tentu saja sama sekali tidak salah, bahkan nyaris merupakan kebenaran absolut, namun demikian harus diingat bahwa kemampuan intelektual tidak bisa dikesampaingkan, kaidah-kaidah keilmuan dengan memperhatikan berbagai ketentuan normatif yang beretika dan estetika yang baik dalam menjalankan bisnis.

Lebih dari itu memahami strategi digital dalam pengelolaan suatau usah merupakan pola terpadu yang harus dikuasai berbagai unsur pengusaha mulai dari tenaga teknis, operasional, dan pengambil keputusan, sehingga menjadi kesatuan yang kuat dan solid. Banyak perusahaan-perusahaan yang melakukan rekrutmen pegawai dengan kualifikasi tertentu, melek teknologi dan siap bekerja dalam tekanan dan teamwork. Hal ini tentu saja menjadi idaman institusi bisnis dalam bidang apapun, meskipun harus memabayarnya dengan harga mahal untul untuk membeli pegawai yang memiliki kemampuan dan keterampilan sesuai dengan yang diharapkan perusahaan.

Bagaimana jika sudah terlanjur memiliki tim yang tidak sesempurna sebagaimana disebutkan di atas? Pegawai yang berkualitas, berintegritas, dan soliditas tinggi yang memiliki kemampuan digital yang bagus. Apakah harus menggantikan posisi mereka yang sudah ada padahal kontribusinya terhadap perusahaan dsangat luarbiasa, merasa memiliki yang tinggi, merasa sudah bagian dari keluarga satu sama lain saling nyaman dan selalu siap dalam suka dan duka? Atau mengutus setiap pegawai untuk menjalankan pendidikan sesuai dengan formasi masing-masing diperusahaan dalam kurun waktu yang lama untuk menyelesaikan pendidikannya minimal (D3) pendidikan digital vocasional, Pendidikan Strata satu berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pegawai dengan jabatan struktural tertentu? tentu saja akan memberatkan perusahaan dari segi capaian waktu dan produktivitas kerja. Karena sebagaian pegawai harus meninggalkan tempat kerjanya untuk melaksanakan tugas pendidikan yang sebenarnya ada yang lebih mudah dan cukup sederhana namun berkualitas.

Solusinya?
Bangun kerjasama dengan institusi-institusi pelatihan terpercaya dan memiliki komitmen tinggi untuk keberlangsungan bisnis anda, pilih institusi yang benar-benar memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk mewujudkan hal tersebut salah satu institusi terpercaya dalam bidang pelatihan profesional adalah isntitusi yang dibangun bersama asosiasi terpercaya adalah lspdigital.id sejak lama isntitusi ini menjaga eksistensinya dan menghasil sumber daya manusia kapaibilitas, kredibilitas serta kemampuan intelektualnya mumpuni. Sebagaimana pengalaman penulis adalah merupakan salah seoarang alumni pelatihan lspdigital.id khususnya pelatoihan digital marketing yang telah dibekali berbagai pengetahuan digital, strategi bisnis dan strategi memahami, mengetahui dan bertindak bijaksana dalam persaingan pasar secara digital.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LSP DIGITAL

MEMBANGUN BISNIS ATAU DAGANG?