MEMBANGUN BISNIS ATAU DAGANG?

Seorang profesional motivasi bisnis mengatakan, bahwa berdagang belum tentu sedang berbisnis karena berbisnis sangat berbeda dengan berdagang. Berdagang itu suatu pola usaha membeli produk untuk diperjualbelikan baik merubah bentuk dan atau berupa bahan adonan yang dibuat sedemikianrupa menjadi suatu produk tertentu dijual guna memperoleh margin atau laba dari hasil penjualan produknya, sedangkan berbisnis adalah suatu lembaga institusi milik perorangan atau kelompok tertentu ada akalnya menggabungkan beberapa jenis produk atau jasa untuk dijual kepada konsumen tertentu, dalam praktiknya terdapat bisnis dengan berusaha mencari margin/ laba adapula bisnis nirlaba.

Dalam perkembangannya bisnis dan dagang mengalami fluktuasi mengikuti besaran-besaran ekonomi global yang agregatif, dan dipengaruhi oleh situasi dan kondisi lingkungan termasuk kemajuan era bisnis itu sendiri. Diantaranya digitalisasi teknologi menuntut pebisnis, wirausahawan, pedagang, dan usahawan lainnya sangat diperlukan agar usahanya bisa terus berkembang atau paling tidak bertahan dalam gempuran era kekinian.

Perkembangan ini jika tidak disikapi dan diikuti perkembangannya tentu saja akan menghentikan semua kegiatan usaha atau bisnis yang sedang digarap oleh pengusaha setingkat UMKM atau perusahaan keliber besar sekalipun. Risiko-risiko tersebut merupakan bagian dari perjalanan sebuah proses bisnis yang harus diimbangi dengan pengetahuan dan keterampilan yang menyertai keberadaan bisnis itu sendiri. Tidak sedikit wirausahawan atau pebisnis yang enggan mengikuti perkembangan karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasainya gulung tikar bahkan berbalik harus mengembalikan utang usaha bahkan modal usaha, bahkan harta kekayaan lain yang selama ini dijadikan agunan bisnisnya.

Realitas dan fenomena tersebut tentu saja harus segera disikapi dengan cermat oleh semua fihak baik pemerintah ataupun swasta yang peduli terhadap kondisi demikian, maka keberadaan lembaga-lembaga pelatihan bisnis moderen sangat dibutuhkan guna membantu mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Yaitu lembaga-lembaga yang memiliki kredibilitas profesionalisme dan kompetensi yang mumpuni dan dapat memberikan solusi terbaik yang dapat dipertanghungjawabkan secara moril mapun moril, dan intelektual. 

Salah satu lembaga yang berkompeten dibidang digitalisasi bisnis, umkm, dan bisnis besar sekalipun adalah sebuah lembaga pelatihan yang dibangun oleh asosiasi terpercaya lspdigital.id. Dalam kegiatannya memberikan berbagai pelatihan kekinian berbasis teknologi informasi digital. Sebuah lembaga pelatihan sertifikasi profesi yang siap membantu masyarakat yang akan memulai bisnis, mengembangkan bisnis, dan meningkatkan kompetensi profesionalitas pengusaha, akademisi untuk berkiprah selankah lebih maju dan memiliki komitment dalam dunia usaha dangang dan atau bisnis.